Mamuju – Sebuah lapangan mini soccer modern kini resmi hadir di Kecamatan Kalukku, tepatnya di Jalan Lingkar Tampa Padang, Kelurahan Sinyonyoi. Fasilitas olahraga ini diresmikan pada Jumat sore (3/10/2025) dan menjadi kebanggaan baru masyarakat setempat.
Lapangan yang mulai dibangun sejak Juli 2025 tersebut berdiri atas inisiatif pribadi pemiliknya, sebagai bentuk kepedulian dan dukungan nyata terhadap perkembangan sepak bola di Kalukku. Rencananya, lapangan ini akan menjadi pusat latihan generasi muda, khususnya Sekolah Sepak Bola (SSB) Punggawa Malolo, dengan jadwal latihan rutin tiga kali seminggu.
SSB Punggawa Malolo sendiri telah mencatat prestasi gemilang dengan mewakili Sulbar di ajang Hari Olahraga Nasional U-11 tingkat nasional, bahkan berhasil masuk peringkat lima besar se-Indonesia.
Dalam sambutannya, Gubernur Sulbar Suhardi Duka (SDK) memberikan apresiasi tinggi atas hadirnya fasilitas tersebut. Ia menilai keterlibatan pihak swasta dalam membangun sarana olahraga adalah langkah cerdas dan lebih berkelanjutan.
“Kalau pemerintah yang membangun, biasanya butuh anggaran besar sampai Rp2,5 miliar ditambah persoalan pembebasan lahan. Namun kalau inisiatif swasta, lebih cepat terwujud dan biasanya lebih terpelihara,” ujar SDK.
Gubernur juga menekankan pentingnya keseimbangan antara manfaat sosial dan keberlanjutan ekonomi. Meski ada biaya penggunaan lapangan, ia menilai hal tersebut wajar, selama tetap memberi ruang bagi anak-anak muda untuk berlatih gratis.
“Saya apresiasi pemilik lapangan yang tetap membuka kesempatan bagi anak-anak, khususnya SSB Punggawa Malolo, untuk bisa berlatih tanpa dipungut biaya. Ini hal yang luar biasa,” tambahnya.
Sebagai bentuk dukungan, SDK bahkan berencana menginisiasi turnamen mini soccer di lapangan tersebut.
“Kita bisa adakan Piala SDK. Saya siapkan piala dan hadiahnya, sementara pengelola yang menyelenggarakan. Ini akan menjadi motivasi sekaligus hiburan bagi masyarakat,” pungkasnya.
Dengan hadirnya Mini Soccer All Star Kalukku, harapan besar pun muncul agar fasilitas ini tidak hanya melahirkan bibit-bibit pesepak bola berbakat, tetapi juga menjadi pusat kebersamaan dan semangat olahraga bagi masyarakat Kalukku dan Sulawesi Barat. (Rls)
