Pasuruan – Dari gelanggang silat di Pasuruan, Jawa Timur, kabar bahagia datang untuk Sulawesi Barat. Akiong B. Jalaluddin, pemuda asal Desa Tandung, Kecamatan Tinambung, Polewali Mandar, sukses mempersembahkan medali emas di ajang Kejurnas Pencak Silat Madinah Van Java.
Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (UNESA) itu tampil luar biasa di partai final. Menghadapi lawan tangguh dari Jawa Barat, Akiong menunjukkan teknik matang, ketenangan, dan semangat pantang menyerah hingga berhasil mengamankan posisi juara.
“Alhamdulillah, ini semua berkat doa orang tua, pelatih, dan dukungan masyarakat Sulbar. Medali ini saya persembahkan untuk kampung halaman,” ucap Akiong dengan mata berkaca-kaca setelah pertandingan.
Kemenangan Akiong bukan sekadar catatan prestasi pribadi, melainkan simbol semangat juang anak muda Sulbar—bahwa dari pelosok Tinambung pun, bisa lahir juara nasional.
Kini, Akiong dipersiapkan untuk memperkuat kontingen Pencak Silat Sulbar di PON mendatang, khususnya di kategori Seni Tunggal.
Semoga langkah Akiong menjadi inspirasi bagi generasi muda Sulawesi Barat untuk terus berlatih, bermimpi besar, dan mengharumkan nama daerah di kancah nasional maupun dunia.
Karena setiap tetes keringat di gelanggang, adalah doa yang terjawab untuk tanah kelahiran tercinta. (Suryananda)
