Ketua Kwarnas Budi Waseso Resmi Melantik Ketua Mabida dan Ketua Kwarda Pramuka Sulbar
MAMUJU — Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) dan Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Sulawesi Barat periode 2025–2030 resmi dilantik di Ballroom Andi Depu Kantor Gubernur Sulbar, Rabu 15 Oktober 2025.
Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Komjen Pol (Purn) Budi Waseso memimpin langsung pelantikan, turut mendampingi Sekretaris Jenderal Kwarnas Mayjen TNI (Purn) Bahtiar.
Dalam pelantikan tersebut, Gubernur Sulbar Suhardi Duka resmi menjadi Ketua Mabida Pramuka Sulbar, serta Suraidah Suhardi sebagai Ketua Kwarda Pramuka Sulbar untuk periode yang sama.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kapolda Sulbar, Ketua DPRD Sulbar, Danlanal Mamuju, Plh Sekprov, Ketua Komisi I DPRD Sulbar, para bupati se-Sulbar, dan tamu undangan lainnya.
Budi Waseso mengapresiasi semangat para pengurus baru yang siap mengemban tanggung jawab besar bagi kemajuan Pramuka Sulbar.
Ia menekankan pentingnya kerja sama dan dedikasi dalam menjalankan amanah.
“Jadikan Gerakan Pramuka sebagai benteng moral dan sosial bagi generasi penerus bangsa,” tegas Budi Waseso.
Pemprov Sulbar Dukung Penuh Gerakan Pramuka
Ketua Mabida Gerakan Pramuka Sulbar Suhardi Duka menegaskan komitmennya untuk mengintegrasikan nilai-nilai Pramuka dalam pembangunan karakter generasi muda Sulbar.
Ia menjelaskan, salah satu visi pemerintah provinsi adalah mewujudkan sumber daya manusia yang berkarakter dan berdaya saing.
“Gerakan Pramuka akan kami jadikan program wajib di setiap sekolah,” ujar Suhardi.
Menurutnya, Bupati akan menangani SD dan SMP, sedangkan SMA dan SMK akan menjadikan Pramuka sebagai bagian dari kurikulum wajib.
Suhardi Duka optimistis, pelantikan pengurus baru akan memberi kontribusi besar bagi pendidikan karakter di daerah.
“Pemprov akan mendukung penuh setiap kegiatan Pramuka Sulbar,” tandasnya.
Suraidah Suhardi Ajak Pramuka Sulbar Jadi Agen Perubahan
Sementara itu, Ketua Kwarda Pramuka Sulbar Suraidah Suhardi mengajak seluruh pengurus untuk aktif menciptakan ruang interaksi dan aksi nyata bagi anggota Pramuka.
“Kami tidak ingin hanya menjadi penonton, tetapi pembawa perubahan bagi kemajuan Pramuka dan daerah,” ucap Suraidah.
Ia menambahkan, masa kepemimpinannya baru dimulai, dan dukungan semua pihak menjadi kunci keberhasilan gerakan ini.
