DPMPTSP Sulbar Siapkan Peta Jalan Investasi 20 Tahun! Bersama Unsulbar Bongkar Strateginya di FGD RUPMP 2025–2045

Inilah Arah Baru Investasi Sulbar 2025–2045 — RUPMP Jadi Senjata Utama

Mas Agung Massagoni
DPMPTSP Sulbar Laksanakan FGD RUPMP 2025-2045

DPMPTSP Sulbar dan Unsulbar Susun RUPMP 2025–2045 untuk Wujudkan Ekonomi Berkelanjutan

Mamuju, 8 Oktober 2025 — Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sulawesi Barat menggandeng Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) untuk menyusun Rencana Umum Penanaman Modal Provinsi (RUPMP) 2025–2045.
Keduanya menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Maleo Town Square, Mamuju, untuk menentukan arah kebijakan investasi jangka panjang.


Kolaborasi Lintas Sektor Wujudkan Arah Investasi Sulbar

Beragam pihak hadir dalam FGD, termasuk Bank Indonesia Sulbar, OPD Pemprov, insan pers, pelaku usaha, dan pemerintah kabupaten.
Mereka aktif berdiskusi, bertukar pandangan, dan memberikan rekomendasi agar investasi di Sulbar lebih inklusif serta berkelanjutan.
Suasana forum berlangsung terbuka dan produktif.


RUPMP Jadi Kompas Strategis Investasi Daerah

Koordinator Perencanaan dan Pengembangan Iklim Penanaman Modal, H. Satriawan Hasan Sulur, SE, MM, menegaskan bahwa RUPMP adalah amanat UU Nomor 25 Tahun 2007.
Ia menyatakan, DPMPTSP Sulbar mempercepat penyusunan dokumen agar sejalan dengan RUPM Nasional 2025–2045.
“RUPMP akan menjadi kompas kerja bagi semua pihak untuk mempercepat arus investasi berkelanjutan,” ujar Satriawan.


Unsulbar Sajikan Analisis Akademik dan Arah Kebijakan

Narasumber utama, Dr. Nur Fitriayu Mandasari, memaparkan analisis naskah akademik secara detail.
Ia mengajak semua sektor berperan aktif menyusun arah kebijakan yang tepat sasaran.
“Hasil diskusi ini menjadi pijakan penting untuk menghadapi tantangan pembangunan Sulbar,” katanya.
Nur Fitriayu menegaskan, tanggung jawab pengembangan investasi tidak bisa ditanggung satu dinas saja, tetapi seluruh elemen pemerintah dan masyarakat.


DPMPTSP Pastikan Investasi Memberi Manfaat Nyata

Kepala DPMPTSP Sulbar, H. Habibi Azis, membuka kegiatan dengan semangat kolaboratif.
Ia menolak menjadikan RUPMP sekadar dokumen formal.
“RUPMP harus hidup dan menjadi peta jalan investasi daerah menuju Sulbar Maju dan Sejahtera,” tegas Habibi.
Ia menekankan, investasi harus menciptakan manfaat ekonomi nyata bagi masyarakat, bukan sekadar angka di laporan.


Panca Daya Jadi Ruh Pembangunan Investasi Sulbar

Habibi menegaskan, RUPMP Sulbar 2025–2045 akan mengarahkan pengelolaan potensi energi, pertanian, pariwisata, dan industri berbasis lokal.
“Dengan semangat Panca Daya, kita kelola potensi daerah secara cerdas, terarah, dan berkelanjutan,” ujarnya.
RUPMP juga berjalan seiring dengan RPJPD Sulbar 2025–2045 untuk memperkuat fondasi ekonomi daerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *